Powered By Blogger

Senin, 03 Mei 2010

Kamus Matematika

Mathematics Glossary

(KAMUS MATEMATIKA)

By: H.I.Z Mutaqin, M.Pd

A

Absolute value : The absolute value of a positive number is the number itself. For example, the absolute value of 3 is 3. The absolute value of a negative number is the opposite of the number. For example, the absolute value of -6 is 6.

(Nilai mutlak : Nilai mutlak suatu bilanganl positif adalah nilai bilangan itu sendiri. Sebagai contoh, nilai mutlak 3 adalah 3. Nilai mutlak suatu bilangan negatif adalah suatu nilai dari kebalikan bilangan itu. Sebagai contoh, nilai mutlak - 6 adalah 6.)

Acre : A unit of area equal to 43,560 square feet.

(Are : Adalah suatu unit luas sama dengan 43,560 penyiku kaki.)

Addition A mathematical operation based on “putting things together.” Numbers being added are called addends; the result of addition is called the sum. In 12 + 33 = 45, 12 and 33 are addends, and 45 is the sum. Subtraction “undoes” addition: 12 +33 = 45; 45 - 12 = 33, and 45 - 33 = 12.

(Penjumlahan : Adalah suatu dasar pada matematika " meletakkan hal-hal bersama-sama." Angka-Angka yang akan dijumlahkan disebut addends; hasil penjumlahan disebut jumlah. Dalam 12+ 33= 45, 12 dan 33 adalah addends, dan 45 adalah jumlah. Pengurangan "kebalikan"dari penjumlahan: 12 + 33= 45; 45- 12= 33, dan 45- 33= 12.)

Additive inverses Two numbers whose sum is 0. The additive inverse of a number is also called its opposite. Example: 3 + (-3) = 0. The additive inverse of 3 is -3, and the additive inverse of -3 is 3.

(Invers dari penjumlahan : Dua bilangan yang jumlahnya adalah 0. Invers dari suatu bilangan disebut juga kebalikannya. Contoh: 3+ (- 3)= 0. Kebalikan dari 3 adalah - 3, dan kebalikan dari - 3 adalah 3.

Algebraic expression An expression that contains a variable. For example, if Maria is 2 inches taller than Joe, and if the variable M represents Maria’s height, then the expression M – 2 represents Joe’s height.

(ungkapan secara aljabar [Adalah] suatu ungkapan yang berisi suatu variabel. Sebagai contoh, jika Maria adalah 2 inci lebih tinggi dari Orang laki-laki, dan jika variabel M menghadirkan tingginya Maria'S, kemudian ungkapan M- 2 menghadirkan tingginya Orang laki-laki.)

Algorithm A set of step-by-step instructions for doing something—carrying out a computation, solving a problem, and so on.

(Algoritma Satu set step-by-step instruksi untuk membuat something-carrying ke luar suatu perhitungan, memecahkan suatu masalah, dan seterusnya.)

Analog clock A clock that shows the time by the positions of the hour and minute hands. A digital clock shows the time in hours and minutes with a colon separating the two.

(Jam analog [Adalah] suatu jam yang menunjukkan waktu oleh posisi dari jarum panjang dan jam. Suatu jam digital menunjukkan waktu di (dalam) beberapa menit dan jam dengan suatu tanda titik dua yang memisahkan keduanya.)

Angle Two rays with a common endpoint. The common endpoint is called the vertex of the angle. An acute angle has a measure greater than 0° and less than 90°. An obtuse angle has a measure greater than 90° and less than 180°. A right angle has a measure of 90°. A straight angle has a measure of 180°.

(Sudut :Gabungan dua sinar yang bersekutu titik pangkalnya. Titik persekutuannya titik sudut. Suatu sudut lancip mempunyai ukuran lebih dari 0° dan kurang dari 90°. Suatu sudut tumpul mempunyai ukuran yang lebih dari 90° dan kurang dari 180°. Suatu sudut siku-siku mempunyai suatu ukuran 90°. Suatu sudut lurus mempunyai suatu ukuran 180°.)

Apex In a pyramid or cone, the vertex opposite the base.

(Puncak kulminasi dalam suatu kerucut atau piramida, kebalikan dari puncak adalah alas.)

Arc Part of a circle from one point on the circle to another. For example, a semicircle is an arc; its endpoints are the endpoints of a diameter of the circle.

(Busur : Bagian dari yang melingkar dari menunjuk pada [atas] lingkaran [bagi/kepada] yang lain. Sebagai contoh, setengah lingkaran adalah suatu busur endpoints menjadi endpoints suatu garis tengah dari lingkaran.

Area The measure of the surface inside a closed

boundary. The formula for the area of a rectangle is A = l X w where A represents the area, l the length, and w the width. The formula may also be expressed as A = b X h, where b represents the length of the base and h the height of the rectangle.

(Luas :Ukuran dari permukaan suatu bangun yang tertutup

batasan. Rumus untuk luas suatu segiempat panjang A= l X w adalah suatu luas,Dimana l panjangnya, dan w lebar. Rumus boleh juga dinyatakan sebagai= b X h, dimana b sebagai panjang alas dan h tingginya dari segiempat panjang.)

Arithmetic fact Any of the basic addition and multiplication relationships and the corresponding subtraction and division relationships. There are

100 addition facts, from 0 + 0 = 0 to 9 + 9 = 18 100 subtraction facts, from 0 -0 = 0 to 18 -9 = 9 100 multiplication facts, from 0 X 0 = 0 to 9 X 9 = 81 90, division facts, from 0:1 = 0 to 81: 9= 9

(Fakta perhitungan: dasar hubungan perkalian dan penjumlahan dan hubungan pembagian dan pengurangan yang yang bersesuaian. Ada 100 fakta penambahan, dari 0+ 0= 0 sampai 9+ 9= 18, 100 fakta pengurangan, dari 0 - 0= 0 sampai 18 - 9= 9, 100 fakta perkalian, dari 0 X 0= 0 sampai9 X 9= 81, 90 fakta pembagian, dari 0:1= 0sampai] 81:9= 9)

An extended fact is obtained by multiplying some or all numbers in an arithmetic fact by a power of 10; for example, 20 + 30 = 50, 400 X 6 = 2400, 500 - 300 = 200, 240: 60 = 4

(Perluasan: suatu fakta diperoleh dengan beberapa perkalian atau semua angka-angka dalam suatu fakta perhitungan oleh suatu kuasa 10; sebagai contoh, 20+ 30= 50, 400 X 6= 2400, 500- 300= 200, 240: 60= 4)

Array A rectangular arrangement of objects in rows and columns.

(Array: adalah suatu susunan objek yang berbentuk segi-empat dalam baris dan kolom.)

Attribute A common feature (size, shape, color, number of parts, and so on) of a set of figures.

Average See mean.

(Rata-rata lihat mean)

Axis Either of the two number lines used to form a coordinate grid.

(Sumbu: garis dua bilangan yang digunakanan untuk menentukan bentuk koordinat.)

B

Bar graph A graph in which horizontal or vertical bars represent data.

(Bar/palang grafik: Adalah suatu grafik di mana salib sumbu vertikal atau horisontal menghadirkan data.)

Base See exponential notation.

(Alas lihat notasi exponen.)

Base of a parallelogram One of the sides of a parallelogram; also, the length of this side. The shortest distance between the base and the side opposite the base is the height of the parallelogram

(Alas suatu jajaran genjang Salah satu dari sisi jajaran genjang; juga, panjang sisi ini. jarak yang paling pendek antara als dan kebalikan sisi alas merupakan tinggi dari jajaran genjang.)

Base of a polygon The side on which the polygon “sits”; the side that is perpendicular to the height of the polygon.

(Alas suatu segi banyak : adalah sisi yang di atasnya segi banyak " duduk"; sisi yang adalah tegaklurus kepada tingginya dari segi banyak.

Base of a rectangle One of the sides of a rectangle; also, the length of this side. The length of the side perpendicular to the base is the height of the rectangle.

(Alas suatu persegi panjang: panjang salah satu dari sisi suatu persegi panjang: juga, panjang sisi ini. Panjang sisi yang tegaklurus terhadap alas merupakan tinggi dari persegi panjang.)

Base of a 3-dimensional figure One face or a pair of faces on the figure. The height is the length of a line segment drawn perpendicular to a base of the figure that extends from that base to an opposite face or vertex.

(Alas bagun 3-dimensi : suatu permukaan atau sepasang muka pada bangun itu. Tingginya menjadi panjang satu baris segmen menggambar/menarik tegaklurus terhadap suatu alas bangun yang meluas dari alasr itu suatu puncak atau muka kebalikan.)

Base of a triangle One of the sides of a triangle; also, the length of this side. The shortest distance between the base and the vertex opposite the base is the height of the triangle.

(Alas suatu segitiga: Salah satu dari sisi suatu segitiga; juga, panjang sisi ini. jarak yang paling pendek antaa alas dan kebalikan alas puncak merupakan tinggi dari segitiga.)

Bisect To divide a segment, angle, or figure into two parts of equal measure.

(Dua bagian: Untuk membagi suatu garis, sudut, atau menggambarkan dua bagian yang menpunyai ukuranyang sama)

C

Capacity A measure of how much liquid a container can

hold. See also volume.

(Kapasitas: Suatu ukuran berupa banyaknya cairan yang dapat ditampungdalam suatu kontainer. Lihat juga volume.)

Chance The probability of an outcome in an uncertain event. For example, in tossing a coin there is an equal chance of getting heads or tails.

(Peluang : adalah suatu kemungkinan dari hasil suatu peristiwa. Sebagai contoh, dalam mengundi sebuah koin ada suatu peluang yang sama antara jas berekor atau kepala-2.)

Circle The set of all points in a plane that are a given distance (the radius) from a given point (the center of the circle).

Circle graph A graph in which a circle and its interior are divided into parts to represent the parts of a set of data. The circle represents the whole set of data. Also called a pie graph.

(Grafik Lingkaran: adalah suatu grafik di mana suatu lingkaran dan bagian dalamnya dibagi menjadi komponen untuk menyatakan bagian-bagian dari satu himpunan data . Lingkaran menyatakan keseluruhan satuan data. Disebut juga grafik pastel.)

Circumference The distance around a circle or sphere.

(Keliling Lingkaran : jarak di sekitar suatu lapisan atau lingkaran.)

Composite number A whole number that has more than two whole-number factors. For example, 10 is a composite number because it has more than two factors: 1, 2, 5, and 10. A composite number is divisible by at least three whole

numbers. See also prime number.

(Bilangan komposit : Adalah suatu bilangan yang mempunyai lebih dari dua faktor. Sebagai contoh, 10 adalah suatu bilangan komposit sebab mempunyai lebih dari dua faktor: 1, 2, 5, dan 10. Suatu bilangan komposit paling sedikit dapat dibagi dengan tiga buah bilangan.Lihat juga bilangan prima.)

Concentric circles Circles that have the same center but radian of different lengths.

concentric circles

(Lingkaran-Lingkaran konsentris: Lingkaran yang mempunyai pusat yang sama tetapi panjang jari-jarinya berbeda.)

Cone A 3-dimensional shape having a circular base, curved surface, and one vertex.

(Kerucut: adalah suatu bangun 3-dimensional yang mempunyai alas suatu lingkaran, permukaan lengkung, dan satu puncak)

Congruent Two figures that are identical—the same size and shape—are called

congruent figures. If you put one on top of the other, they would match exactly. Congruent figures are also said to be congruent to each other.

(Kongruen : Dua bangun yang identik – ukuran dan bentuknya sama – disebut bangun yang kongruen ( sama dan sebangun). Jika kamu meletakkan satu di atas yang lainnya, bangun tersebut akan. Bangun yang kongruen (sama dan sebangun) juga dikatakan kongruen terhadape satu sama lain.)

Consecutive angles Two angles that are “next to each other”; they share a common side.

(Sudut berurutan Dua penjuru/sudut yang adalah " hampir satu sama lain"; mereka berbagi suatu sisi umum.)

Text Box: 1Constant A number used over and over with an operation performed on many numbers.

(Konstanta : Suatu bilangan yang menggunakan berulang kali dengan suatu operasi pada banyak bilangan.)

Conversion fact A fact such as 1 yard = 3 feet or 1 gallon = 4 quarts.

(Konversi : Adalah suatu fakta seperti 1 yard = 3 kaki atau 1 galon= 4 0,9 liter.)

Coordinate A number used to locate a point on a number line, or either of two numbers used to locate a point on a coordinate grid.

(Koordinat : Suatu bilangan yang digunakan untuk menempatkan suatu titik pada suatu garis bilangan, atau pasangan dua bilanagan yang digunakan untuk menempatkan suatu titik pada suatu sistem koordinat.)

Corresponding angles Any pair of angles in the same angles are congruent, then the lines are parallel.

(Sudut-susdut yang bersesuaian: sudut-sudut yang satu dengan sudut-sudut yang lainnya saling kongruen, maka giris-garisnya pun paralel.)

Counting numbers The numbers used to count things. The set of counting numbers is {1, 2, 3, 4, . . .}. All counting numbers are integers and rational numbers, but not all integers or rational numbers are counting numbers.

(Perhitungan bilangan : Adalah bilangan-bilangan yang digunakan dalam suatu perhitungan.l. Himpunan bilagannya adalah { 1, 2, 3, 4,...}. Semua perhitungan bilangan adalah bilangan bulat dan bilangan rasional, tetapi tidak semua bilangan bulat atau bilangan rasional digunakan dalam perhitungan.).

Cube See regular polyhedron.

(Kubus: lihat polyhedron Reguler.

Cubic centimeter (cm3) A metric unit of volume; the volume of a cube 1 centimeter on a side. 1 cubic centimeter is equal to 1 milliliter.

(Sentimeter kubik ( cm3 ) : Suatu satuan volume metrik; volume suatu kubus 1 centimeter pada suatu sisi. 1 centimeter kubik menyatakan sama dengan 1 mililiter.)

Cubic unit A unit used in a volume and capacity measurement.

(Satuan kubik : satuan berbentuk kubus yang digunakan dalam suatu pengukuran kapasitas dan volume.)

Cubit An ancient unit of length, measured from the point of the elbow to the end of the middle finger, or about 18 inches. The Latin word cubitum means “elbow.”

(Jengkal : adalah suatu satuan panjang jaman kuno, untuk mengukur dari suatu titik ibu jari sampai jari tengah, atau sekitar 18 inci. kata Latin Cubitum berarti " siku.")

Customary system of measurement The measuring system used most often in the United States. Units for linear measure (length, distance) include inch, foot, yard, and mile; units for weight include ounce and pound; units for capacity (amount of liquid or other pourable substance a container can hold) include cup, pint, quart, and gallon.

(Sistem Pengukuran : sistem pengukuran adalah sistem yang sering digunakan di Amerika Serikat. Unit untuk ukuran garis lurus ( panjangnya, jarak) meliputi inci, kaki, yard, dan mil; unit untuk berat/beban meliputi ons dan pon; unit untuk volum ( jumlah cairan atau unsur bisa memuat suatu kontainer) meliputi wajan, takaran (0,56 lt), 0,9 liter, dan galon).

Cylinder A 3-dimensional shape having a curved surface and parallel circular or elliptical bases that are the same size. A can is a common object shaped like a cylinder.

cylinder

(Tabung : adalah suatu bangun 3-dimensi yang mempunyaii suatu permukaan lengkung dan alas berbentuk lingkaran paralel atau ellips yang mempunyai ukuran yang sama. Suatu kaleng adalah suatu obyek umum yang berbentuk suatu tabung.)

D

Data Information gathered by observation, questioning, or measurement.

(Data : Informasi yang dikumpulkan oleh pengamatan, tanya jawab, atau pengukuran.)

Decimal A number written in standard notation, usually one containing a decimal point, as in 2.54. A decimal that ends, such as 2.54, is called a terminating decimal. Some decimals continue a pattern without end, for example, 0.3 33. . . , or 0.

which is equal to 1:3. Such decimals are called repeating decimals. A terminating decimal can be thought of as a repeating decimal in which 0 repeats.

(Simtem desimal : Adalah suatu bilangan yang ditulis dalam notasi stantar, yang pada umumnya menggunakan suatu tanda desimal, seperti 2.54. Suatu sistim desimal yang mengakhiri, seperti 2.54, disebut suatu pengakhiran sistim desimal. Beberapa sistim desimal melanjut suatu pola teladan tanpa akhir, sebagai contoh, 0.3 33..., atau 0. yang mana sama dengan 1/3. Sistim desimal seperti itu disebut sistim desima berulangl. Suatu pengakhiran sistim desimal dapat pemikiran sebagai pengulangan sistim desimal di mana 0 pengulangan.)

Degree (º) A unit of measure for angles; based on dividing a circle into 360 equal parts. Also, a unit of measure for temperature.

(Derajat (º) Suatu satuan ukuran untuk sudut; berdasar pada pembagian suatu lingkaran ke dalam 360 komponen sama. Juga, suatu satuan ukur untuk temperatur.)

Diameter A line segment that passes through the center of a circle (or sphere) and has endpoints on the circle (or sphere); also, the length of such a line segment. The diameter of a circle is twice its radius.

See also circle.

(Garis tengah: Satu garis yang melalui pusat suatu lingkaran ( atau lapisan) dan mempunyai titik potong pada lingkaran ( atau lapisan) juga, panjang segmen garis seperti itu. Garis tengah lingkaran dua kali jari-jariny nya.)

Lihat juga lingkaran.

Difference See subtraction.

(Perbedaan: lihat Pengurangan)

Digit In the base-10 numeration system, one of the symbols 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Digits can be used to write any number. For example, the numeral 145 is made up of the digits 1, 4, and 5.

(Digit : di dalam sitem bingan basis -10, lambang-lambangnya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Digit dapat digunakan untuk menulis suatu bilangan. Sebagai contoh, angka 145 terdiri dari digit 1, 4, dan 5.)

Dimension A measure in one direction, for example, length or width

(Dimensi: Suatu ukuran dalam satu arah, sebagai contoh, panjang atau lebar.)

Distributive property A property that relates two operations on numbers; usually multiplication and addition, or multiplication and subtraction.

Distributive property of multiplication over addition:

a x (x + y) = (a x x) + (a x y)

Distributive property of multiplication over subtraction:

a x (x - y) = (a x x) - (a x y)

(Sifat distributif: Adalah suatu sifat yang menghubungkan dua operasi pada bilangan-bilangan pada umumnya perkalian terhadap pemjumlahan, atau perkalian terhadap pengurangan.

Sifat distribusi perkalian terhadap penjumlahan: a x ( x+ y)= ( a x x)+ ( a x y)

Sifat distribusi perkalian terhadap pengurangan: a x ( x- y)= ( a x x)- ( a x y)

Divisibility test A test to determine whether a whole number is divisible by another whole number, without actually doing the division. For example, to tell whether a number is divisible by 3, check whether the sum of its digits is divisible by 3. For example, 51 is divisible by 3 since 5 + 1 = 6, and 6 is divisible by 3.

(Uji pembagian : Suatu test untuk menentukan apakah suatu bilangan habis dibagi oleh bilangan lain , tanpa harus melakukan operasi pembagian. Sebagai contoh, untuk menentukan apakah suatu bilangan habis dibagi oleh 3, periksa apakah penjumlahan angka-angkanya dapat dibagi dengan 3. Sebagai contoh, 51 habis dibagi oleh 3 karena 5+ 1= 6, dan 6 habis dibagi oleh 3).

Divisible by One whole number is divisible by another whole number if the result of the division is a whole number (with a remainder of zero). For example, 28 is divisible by 7, because 28 divided by 7 is 4 with a remainder of zero. If a number n is divisible by a number x, then x is a factor of n.

(Dapat dibagi oleh: Sebuah bilangan bulat habis dibagi oleh bilangan bulat lain jika hasil dari pembagian tersebut adalah bilangan bulat ( dengan sisa nol). Sebagai contoh, 28 adalah dapat dibagi oleh 7, sebab 28 dibagi oleh 7 adalah 4 dengan suatu sisa nol. Jika suatu bilangan n habis dibagi oleh suatu bilangan x, maka x adalah faktor dari n.)

Division A mathematical operation based on “sharing”or “separating into equal parts.” The dividend is the total before sharing. The divisor is the number of equal parts or the number in each equal part. The quotient is the result of division. For example, in 28/7 = 4, 28 is the dividend, 7 is the divisor, and 4 is the quotient. If 28 objects are separated into 7 equal parts, there are 4 objects in each part. If 28 objects are separated into parts with 7 in each part, there are 4 equal parts. The number left over when a set of objects is shared equally or separated into equal groups is called the remainder. For 28/7 , the quotient is 4 and the remainder is 0. For 29/7, the quotient is 4 and the remainder is 1. Multiplication “undoes” division: 28/7 = 4, and 4 x 7 = 28

(Pembagian : Adalah suatu operasi dasar matematika pada "bagin"atau " pemisahan ke dalam komponen sama." Dividen menjadi total [sebelum/di depan] berbagi. Pembagi menjadi banyaknya komponen sama atau nomor;jumlah pada setiap part;bagian sama. Hasil bagi menjadi hasil divisi. Sebagai contoh, di (dalam) 28/7= 4, 28 menjadi dividen, 7 menjadi pembagi, dan 4 menjadi hasil bagi [itu]. Jika 28 object dipisahkan ke dalam 7 komponen sama, ada 4 object pada setiap part;bagian. Jika 28 object dipisahkan ke dalam komponen dengan 7 pada setiap part;bagian, ada 4 komponen sama. Nomor;Jumlah menunda ketika satu set object bersama dengan sama atau memisahkan ke dalam kelompok sama [memanggil/hubungi] sisa [itu]. Selama 28/7, hasil bagi adalah 4 dan sisa adalah 0. Selama 29/7, hasil bagi adalah 4 dan sisa adalah 1. Perkalian " membatalkan" divisi: 28/7= 4, dan 4 x 7= 28.)

E

Ellipse A closed, oval, plane figure. An ellipse is the path of a point that moves so that the sum of its distances from two fixed points is constant. Each of the fixed points is called a focus of the ellipse.

(Ellips tertutup, bulat telur. Ellips adalah kumpulan titik yang berjarak sama terhadap dua titik yang tetap. Masing-Masing titik tetap disebut suatu fokus dari ellips.)

Endpoint The point at either end of a line segment; also, the point at the end of a ray. Endpoints are used to name line segments; for example, segment TL or segment LT names a line segment between and including points T and L. See also ray.

(Titik persekutuan : Adalah titik pada akhir suatu garis/segmen; juga, titik pada ujung suatu sinar. Titik persekutuan digunakan untuk menyebut segmen garis; sebagai contoh, garis TL atau garis LT adalah garis yang memuat titik-titk antara T dan L. Lihat guha sinar.)

Equation A mathematical sentence that states the equality of two quantities.

(Persamaan : Adalah suatu kalimat matematika kalimat yang menyatakan persamaan dua ruas.).

Equidistant marks Marks equally distant from one to the next.

(Tanda sama dengan : tanda sama dengan menyatakan dari satu pernyataan ke pernyataan berikutnya.)

Equilateral polygon A polygon in which all sides are the same length.

(Segi banyak sama sisi : Adalah suatu segi banyak di mana semua sisinya mempunyai panjang yang sama.)

Equivalent Equal in value, but in a different form. For example, 1/2, 0.5, and 50% are equivalent.

(Ekivalen : nilainya sama, tetapi bentunya berbeda. Sebagai contoh, 1/2, 0.5, dan 50% adalah ekivalen.)

Equivalent equations Equations that have the same solution. For example, 2 + x = 4 and 6 + x = 8 are equivalent equations; their solution is 2.

(Persamaan yang ekivalen : Persamaan yang mempunyai penyelesaian yang sama.. Sebaai contoh, 2+ x= 4 dan 6+ x= 8 adalah persamaan yang ekivalen; solusi mereka adalah 2.)

Equivalent fractions Fractions that have different numerators and denominators but name the same number. For example, ½ and 4/8 are equivalent fractions.

(Pecahan seniai : Pecahan yang mempunyai penyebut dan pembilang berbeda tetapi nilai bilangannya sama; Sebagai contoh, 1/ 2 dan 4/8 adalah pecahan senilai.)

Equivalent ratios Ratios that can be named by equivalent fractions. For example, the ratios 12 to 20, 6 to 10, and 3 to 5 are equivalent ratios, because 12/20 = 6/10 = 3/5

–– ––

(Perbandingan senilai : Perbandingan yang dapat dinamai oleh pecahan senilai. Sebagai contoh, perbandingan 12 dengan 20, 6 dengan 10, dan 3 dengan 5 adalah perbandingan senilai, sebab 20/12 = 6/10 = 3/5.)

Even number A whole number such as 2, 4, 6, and so on that can be evenly divided by 2 (divided by 2 with 0 remainder). See also odd number.

(Bilangan genap: Adalah suatu bilangan bulat seperti 2, 4, 6, dan dapat dibagi oleh 2 ( yang dibagi oleh 2 dengan 0 sisa). Lihat juga bilangan ganjil.)

Exponential notation A shorthand way of representing repeated multiplication of the same factor. For example, 23 is exponential notation for 2 x 2 x 2. The small, raised 3, called the exponent, indicates how many times the number 2, called the base, is used as a factor.

(Notasi exponen : Adalah suatu cara stenografi perwakilan mengulangi perkalian [menyangkut] faktor yang sama [itu]. Sebagai contoh, 23 adalah bentuk exponen untuk 2 x 2 x 2. Yang kecil, 3 yang diangkat, disebut eksponen, sedangakan perkalian angka 2 disebut bilangan pokok, digunakan sebagai suatu faktor.)

F

Face A flat surface on a 3-dimensional shape.

(Permukaan : Suatu permukaan datar pada suatu bentuk 3-dimensi)

Fact See arithmetic fact.

(Fakta Lihat fakta perhitungan).

Fact family A group of addition or multiplication facts together with the related subtraction or division facts. For example, 5 +6 = 11, 6 + 5 = 11, 11 - 5 = 6, and 11 - 6 = 5 form a fact family. 5 X 7 = 35, 7 X 5 = 35, 35/7 = 5, and 35/5 = 7, and 35/5 + 7 form another fact family.

(Keluarga fakta :Adalah suatu kelompok penjumlahan atau perkalian bersama-sama dengan pembagian atau pengurangan. Sebagai contoh, 5 + 6= 11, 6+ 5= 11, 11 - 5= 6, dan 11 - 6= 5 adalah suatu bentuk keluarga fakta. 5 X 7= 35, 7 X 5= 35, 35/5= 7 5, dan 35/7=5, dan 35/5 + 7 adalah bentuk dari keluarga fakta lain.)

Factor (noun) A number that is multiplied by another number. Factors may be whole numbers or rational numbers expressed as fractions or decimals. For example, 4, 3, and 2 are factors in the expression

4 X 3 X 2; 0.5 and 25 are factors in 0.5 X 25; 12 and 9 are factors in 12 X 9; and —2 and —5 are factors in

—2 X (—5). See also multiplication.

(Faktor ( kata benda): Suatu bilangan yang dikalikan dengan bilangan lain. Faktor-faktor mungkin suatu) bilangan bulat atau menyatakan bilangan rasional seperti pecahan atau sistim desimal. Sebagai contoh, 4, 3, dan 2 adalah suatu factor. 4 X 3 X 2; 0.5 dan 25 adalah faktor dalam 0.5 X 25; 1/2 dan 9 adalah faktor dalam 1/2 X 9; dan - 2 dan - 5 adalah faktor dalam - 2 X (- 5). Lihat juga perkalian.)

Factor (verb) To represent a number as a product of factors.

(Faktor ( katakerja) Untuk menyatakan suatu bilangan sebagai hasil dari pemfaktoran.)

Factorial A product of a whole number and all the smaller whole numbers except 0, for example,

3 X 2 X 1. The exclamation point, !, is used to write factorials. For example:

3! = 3 X 2 X 1 = 6 3! is read as “three factorial.”

(Faktorial : Suatu perkalian dari bilangan bulat dan semua bilangan bulat yang lebih kecil kecuali 0, sebagai contoh,

3 X 2 X 1.Tanda seru,!, digunakan untuk menylis faktorial. Sebagai contoh:

3!= 3 X 2 X 1= 6 3! dibaca] " factorial dari 3.")

Formula A general rule for finding the value of something. A formula is often written in abbreviated form with letters, called variables. For example, a formula for distance traveled can be written as d = r X t, where the variable d stands for distance, r for speed, and t for time.

(Rumusan: Adalah suatu aturan umum untuk menemukan nilai sesuatu. Suatu rumusan adalah sering ditulis dalam bentuk surat, yang dinamakan variable-variabel. Sebagai contoh, suatu rumusan untuk jarak tempuh suatu perjalanan dapat ditulis sebagai d= r X t, dimana variabel d mewakili jarak, r untuk kecepatan, dan t untuk waktu.)

Fraction A number in the form ab or a/b, where a and b are whole numbers and b is not 0. Fractions are used to name part of a whole object or part of a whole collection of objects, or to compare two quantities. A fraction can represent division; for example, 2 3 can be thought of as 2 divided by 3.

(Pecahan : Adalah suatu bilangan yang dinyatakan dalam bentuk ab atau a/b, dimana a dan b adalah bilangan bulat dan b tidak 0. Pecahan digunakan untuk nama bagian dari suatu obyek atau bagian dari suatu koleksi object, atau untuk membandingkan dua bilangan. Suatu pecahan dapat menyatakan pembagian; sebagai contoh, 2/ 3 dapat menyatakan 2 dibagi oleh 3.)

G

Geometric solid A 3-dimensional shape bounded by surfaces. Common geometric solids include the rectangular prism, square pyramid, cylinder, cone, and sphere. Despite its name, a geometric solid is “hollow”; it does not include the points in its interior.

(Benda pejal geometri: Suatu bentuk 3-dimensi yang dibatasi oleh permukaan. Benda pejal geometri secara umum meliputi prisma segi-empat, piramida bujur sangkar, silinder, kerucut, dan lapisan. Di samping nama nya, suatu benda pejal geometri adalah " ruang"; yang tidak memuat titik-titik pada bagian dalamnya.)

Greatest common factor The largest factor that two or more numbers have in common. For example, the common factors of 24 and 36 are 1, 2, 3, 4, 6, and 12. The greatest common factor of 24 and 36 is 12.

(Faktor Persekutuan Terbesar : Faktor yang paling besar dari dua atau lebih bilangan-bilangan yang mempunyai kelipatan yang sama. Sebagai contoh, faktor persekutuan dari 24 dan 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Faktor persekutuan terbesar dari 24 dan 36 adalah 12.)

H

Height of a parallelogram See base of a parallelogram.

(Tinggi suatu jajaran genjang: Lihat alas suatu jajaran genjang).

Height of a rectangle See base of a rectangle.

(Tinggi suatu persegi panjang: Lihat alas suatu persegi panjang)

Height of a 3-dimensional figure See base of a 3-dimensional figure.

(Tinggi suatu 3-dimensional: Lihat bangun alas suatu 3-dimensi.)

Height of a triangle See base of a triangle.

(Tinggi suatu segitiga : Lihat alas suatu segi tiga.)

Hypotenuse In a right triangle, the side opposite the right angle.

(Hipotenusa : Dalam suatu segitiga siku-siku, sisi yang berhadapan dengan sudut siku-siku.)

I

Icosahedron See regular polyhedron.

(Segi dua puluh : Lihat regular polyhedron.)

Inequality A number sentence stating that two quantities are not equal, or might not be equal. Relation symbols for inequalities include ≠, <, >, ≤, and ≤.

(Ketidaksamaan : Adalah suatu tanda bilangan yang menyatakan bahwa jumlah ke dua ruas tidak sama, atau tidak sampai sama. Lambang Hubungan untuk ketidaksamaan meliputi ≠, <, >, ≤, dan ≤.)

Integer Any whole number or its opposite, for example, —2, 2, 6, —100.

(Bilangan bulat : Suatu bilangan penuh atau kebalikan nya, sebagai contoh, - 2, 2, 6, - 100.)

Inscribed polygon A polygon, all of whose vertices are points on a circle or other figure.

(Segi banyak : Adalah suatu segi banyak, dimana semua dari titik puncaknya adalah menunjuk pada suatu lingkaran atau bentuk lain.)

Iirrational numbers Numbers that cannot be written as fractions where both the numerator and denominator are integers and the denominator is not zero. For example, √2 and phi are irrational numbers. An irrational number can be represented by a nonterminating, nonrepeating decimal. For example, the decimal for iT, 3.141592653. . . , continues without a repeating pattern. The number 1.10100100010000. . . is irrational; there is a pattern in the decimal, but it does not repeat.

(Bilangan Irational: Angka-Angka yang tidak bisa dinyatakan dalam pecahan dimana kedua-duanya pembilang dan penyebut adalah bilangan bulat dan penyebut bukanlah nol. Sebagai contoh, 2 dan phi adalah bilangan irrasional. Suatu bilangan irrasional dapat diwakili oleh suatu sistim desima yang tak terhingga. Sebagai contoh, sistim desimal untuk phi, 3.141592653..., melanjut tanpa suatu mengulangi pola teladan. Bilangan 1.10100100010000... adalah tidak logis; ada suatu pola teladan dalam sistim desimal, tetapi itu tidak berulang.

K

Key sequence A set of instructions for performing a particular calculation or function with a calculator.

(Barisan Kunci: Suatu himpunan instruksi untuk melakukan perhitungani tertentu atau dengan fungsi suatu kalkulator.)

Kite A quadrilateral with exactly two pairs of adjacent congruent sides. (A rhombus is not a kite.)

(Layang-layang : Suatu segi empat yang mempunyai dua pasangan sisi yang saling berhadapan yang sama dan sebangun. ( Suatu belah ketupat bukanlah suatu layang-layang.)

L

Least common denominator The least common multiple of the denominators of every fraction in a given collection of fractions. See also least common multiple.

(Bilangan pembagi terkecil : Pembagi terkecil dari berbagai penyebut tiap pecahan dalam kumpulan pecahan yang ditentukan. Lihat juga kelipatan persekutuan terkecil.).

Least common multiple The smallest number that is a multiple of two or more numbers. For example, some common multiples of 6 and 8 are 24, 48, and 72. 24 is the least common multiple of 6 and 8.

(Kelipatan Persekutuan terkecil : Bilangan terkecilyang dapat dibagi oleh dua bislngsn atau lebih. Sebagai contoh, kelipatan persekutuan dari 6 dan 8 adalah 24, 48, dan 72. 24 adalah kelipatan persekutuan terkecil dari 6 dan 8.)

Leg of a right triangle A side of a right triangle that is not the hypotenuse.

(Kaki suatu segitiga siku-siku: Adalah suatu sisi segitiga siku-siku bukan merupakan hipotenusa.)

Line A straight path that extends infinitely in opposite directions.

(Garis : Adalah suatu garis lurus yang meluas dengan tidak terbatas dalam arah yang berlawanan.)

line graph (broken-line graph) A graph in which points are connected by a line or line segments to represent data

line graph

(Grafik garis (grafik garis putus-putus): Suatu grafik di mana titik-titik dihubungkan oleh satu baris atau segmen garis untuk menyajikan data.)

Line of symmetry A line through a symmetric figure. Each point in one of the halves of the figure is the same distance from this line as the corresponding point in the other half.

(Sumbu simetri : Satu garis yang membagi suatu gambar menjadi simetri. Masing-Masing titik yang membagi dua gambar mempunyai jarak yang sama terhadap garis tersebut seperti titik yang bersesuaian satu sam lain.)

Line plot A sketch of data in which check marks, X’s, or other marks above a number line show the frequency of each value.

(Turus : Suatu sketsa data di mana tanda cek, ( x), atau lain tanda di atas suatu garis bilangan yang menunjukkan frekwensi dari tiap nilai.)

Line segment A straight path joining two points, called endpoints of the line segment.

(Segmen garis : Adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua titik, disebut titik persekutuan segmen garis.)

Line symmetry A figure has line symmetry if a line can be drawn through the figure that divides the figure into two parts so that both parts look exactly alike, but are facing in opposite directions.

(Simetri lipat : Suatu bangun yang mempunyai simetri lipat jika bangun tersebut dilipat menurut satu garis sedemikian sehingga kedua-duanya dengan tepat sama, tetapi arahnya berlawanan.)

M

Map legend A diagram that explains the symbols, markings, and colors on a map. Also called a map key.

(Diagram peta : Adalah suatu diagram yang menjelaskan suatu lambing, tanda-tanda, dan warna-warna pada suatu peta. Juga disebut suatu kunci peta.)

Map scale A rate that compares the distance between two locations on a map with the actual distance between them. The rate is often represented by a labeled line segment.

(Skala pada peta : Suatu perhitungan yang bandingkan antara jarak dua tempat pada suatu peta dengan jarak yang sebenarnya. Perhitunganya sering diwakili oleh suatu segmen garis diberi label.)

Mathematics A study of relationships among numbers, shapes, and patterns. Mathematics is used to count and measure things, to discover similarities and differences, to solve problems, and to learn about and organize the world.

(Matematika : Suatu studi yang berhubungan antara angka-angka, bentuk, dan pola- pola. Matematika digunakan untuk perhitungan dan berbagai hal ukuran, untuk menemukan persamaan dan perbedaan, untuk memecahkan permasalahan, dan untuk belajar tentang mengorganisir dunia.)

Mean A typical or middle value for a set of numbers. It is found by adding the numbers in the set and dividing the sum by the number of numbers. It is often referred to as the average.

(Mean/rataan : Suatu kekhususan atau nilai pertengahan untuk suatu kelompok angka-angka. Ditentukan dengan menjumlahkan semua angka-angka tersebut yang terpadat dalam kelompok tersebut dan membagi hasil penjumlahan itu oleh banyaknya angka-angka. Mean sering dikenal sebagai rata-rata.)

Median The middle value in a set of data when the data are listed in order from smallest to largest (or largest to smallest). If there is an even number of data points, the median is the mean of the two middle values.

(Median : Nilai tengah dari suatu kelompok data ketika data diurutkan dalam dari data yang paling kecil sampai yang paling besar ( atau paling besar ke paling kecil). Jika data tersebut genap, angka median adalah rata-rata dua nilai-nilai pertengahan.)

Metric system of measurement A measurement system based on the base-10 numeration system and used in most countries in the world. Units for linear measure (length, distance) include millimeter, centimeter, meter, kilometer; units for mass (weight) include gram and kilogram; units for capacity (amount of liquid or other pourable substance a container can hold) include milliliter and liter.

(Sistem metrik pengukuran : Adalah suatu sistem pengukuran berdasar sistem numerasi bilangan dasar 10 dan banyak digunakan negara-negara di dunia. Saturan untuk ukuran garis ( panjangnya, jarak) meliputi milimeter, centimeter, meter, kilometer; satuan untuk massa ( berat/beban) meliputi gram dan kilogram; satuan untuk kapasitas ( jumlah cairan atau lain unsur bisa dituangkan adalah suatu bejana dapat dipeganga meliputi mililiter dan liter.)

Mixed number A number that is equal to the sum of a whole number and a fraction. For example, 21/4 is equal to 2 + 1/4.

(Bilangan campuran : Adalah suatu bingan yang sama dengan penjumlahan suatu bilangan penuh dan suatu pecahan. Sebagai contoh, 21/4 sama dengan 2+ 1 /4.

Mode The value or values that occur most often in a set of data.

(Modus : Nilai atau nilai-nilai yang terjadi paling sering muncul dari suatu kelompok data.

Multiplication A mathematical operation. Numbers being multiplied are called factors. The result of multiplication is called the product. In 5 X 12 = 60, 5 and 12 are factors. 60 is the product. Division “undoes” multiplication; 60 /5 = 12 and 60 /12 = 5.

(Perkalian : Adalah suatu operasi dalam matematika. Angka-Angka yang dikalikan disebut faktor. Hasil perkalian disebut produk/hasil. Dalam 5 X 12= 60, 5 dan 12 adalah faktor. 60 adalah hasil. pembagian " kebalikan" perkalian; 60/ 5= 12 dan 60/ 12= 5.)

Multiplicative inverses Two numbers whose product is 1. For example, the multiplicative inverse of 5 is 1/5, and the multiplicative inverse of 3/5 is 5/3, or 12/3. Multiplicative inverses are also called reciprocals of each other.

(Invers Perkalian : Hasil perkalian dua bilangan adalah 1. Sebagai contoh, inver perkalian 5 adalah 1/5, dan inver perkalan 3/5 adalah 5/ 3, atau 12/3. Invers perkalian disebut juga kebalikan dari yang lainnya.).

N

negative number A number less than 0; a number to the left of 0 on a horizontal number line.

(Bilangan negatif : Adalah suatu bilangan yang kurang dari 0; suatu bilangan di sebelah kiri 0 pada suatu garis bilangan horisontal.)

Negative rational numbers Numbers less than 0 that can be written as a fraction or a terminating or repeating decimal. For example, -4, -0.333..., and -4/5 are negative rational numbers.

(Bilangan pecahan negatif : Bilangan-bilangan yang kurang dari 0 yang dapat dinyatakan sebagai pecahan atau suatu sistem desimal berulang . Sebagai contoh, - 4, - 0.333..., dan - 4/5 adalah bilangan pecahan negatif.)

Number line A line on which points correspond to numbers.

(Garis bilangan : Satu garis yang di atasnya terdapat titik-titik yang sesuai dengan angka-angka.)

Number model A number sentence that shows how the parts of a number story are related; for example: 5 + 8 = 13; 27 — 11 = 16; 3 X 30 = 90;56/8= 7.

(Model suatu bilangan : Suatu kalimat bilangan yang menunjukkan menunjukkan bagaimana bagian-bagian dari suatu cerita bilangan yang saling berhubungan; sebagai contoh: 5+ 8= 13; 27- 11= 16; 3 X 30= 90;56/8=7).

Number sentence A sentence that is made up of numerals and a relation symbol (=, <, >). Most number sentences also contain at least one operation symbol. Number sentences may also have grouping symbols, such as parentheses.

(Kalimat bilangan : Suatu kalimat yang terdiri dari angka dan suatu tanda hubung (=,<,>). Kebanyakan kalimat bilangan juga berisi sedikitnya satu lambang operasi. Kalimat bilangan boleh juga mempunyai menggolongkan lambang, seperti tanda kurung.)

Numerator In a whole divided into a number of equal parts, the number of equal parts being considered. In the fractionab , a is the numerator

(Pembilang : Suatu yang utuh dibagi menjadi sejumlah bagian yang sama, banyaknya bagian yang sama dipertimbangkan. Dalam pecahan a/b, a adalah suatu pembilang.)

O

Odd number A whole number that is not divisible by 2, such as 1, 3, 5, and so on. When an odd number is divided by 2, the remainder is 1. A whole number is either an odd number or an even number.

(Bilangan ganjil : Suatu bilangan penuh yang tidak dapat dibagi oleh 2, seperti 1, 3, 5, dan seterusnya. Ketika bilangan ganjil dibagi oleh 2, sisa 1. Suatu bilangan penuh adalah baik angka ganjil maupun suatu bilangan genap.)

Opposite of a number A number that is the same distance from zero on the number line as the given number, but on the opposite side of zero. See also additive inverses.

(Kebalikan suatu bilangan : Adalah suatu bilangan yang mempunyai jarak yang sama dari nol pada garis bilangan dari bilsngsn yang diberikan, tetapi pada sisi berlawanan dengan nol. Lihat juga kebalikan aditip.

–5 –4 –3 –2 –1 012345

Order of operations Rules that tell the order in which operations should be done.

(Orde suatu operasi : Aturan operasi yang menjelaskan suatu orde di mana operasi harus yang dilaksanakan.)

Ordered number pair Two numbers in a specific order used to locate a point on a coordinate grid. They are usually written inside parentheses: (2,3).

(Pasangan bilangan : Memasangkan dua angka dalam suatu orde spesifik yang digunakan untuk menempatkan suatu titik pada suatu pasangan koordinat. Mereka pada umumnya ditulis dalam tanda kurung: ( 2,3).

Ordinal number A number used to express position or order in a series, such as first, third, tenth, and so on.

(Bilangan ordinal : Adalah suatu bilangan yang digunakan untuk menyatakan posisi atau menyatakan urutan, seperti kesatu, ketiga, kesepuluh, dan seterusnya.)

Origin The point where the x-axis and y-axis intersect on a coordinate grid.

(Titik asal : Suatu titik dimana x-axis dan y-axis saling memotong pada suatu koordinat.)

P

Pan balance A device used to compare the weights of objects or to weigh objects.

(Timbangan panci : Adalah suatu alat yang digunakan untuk bandingkan berat suatu obyek atau untuk menimbang suatu obyek.)

parabola The curve formed by the surface of a right circular cone when it is sliced by a plane that is parallel to a side of the cone. A parabola can also be described as the curve formed by all the points that are the same distance from a line and a point not on that line.

(Parabola : Kurva yang dibentuk oleh suatu permukaan dengan lingkar kerucut ketika [itu] adalah buah persik yang diiris oleh suatu wahana yang adalah paralel [bagi/kepada] suatu sisi kerucut [itu]. Suatu parabol dapat juga diuraikan [ketika;seperti] kurva tidak yang dibentuk oleh semua poin-poin yang adalah sama jarak dari satu baris dan suatu titik pada garis itu .

Parallel lines (segments,rays) Lines (segments, rays) that are the same distance apart and never meet.

(Garis sejajar ( segmen, sinar): Garis-garis ( Segmen, Sinar) yang jaraknya sama terpisah dan tidak pernah bertemu.)

Parallelogram A quadrilateral that has two pairs of parallel sides. Pairs of opposite sides of a parallelogram are congruent.

(Jajaran genjang : Adalah suatu segiempat yang mempunyai dua sisi yang sejajar. Sisi-sisi yang berlawanan pada suatu jajaran genjang adalah sama dan sebangun.)

Part-to-part ratio A ratio that compares a part of the whole to another part of the whole. For example, the statement “There are 8 boys for every 12 girls” expresses a part-to-part ratio.

(Perbandingan perbagian : Adalah suatu perbandingan yang membandingkan bagian dari keseluruhan ke lain bagian dari keseluruhan. Sebagai contoh, pernyataan " Ada 8 anak-anak lelaki untuk tiap-tiap 12 anak-anak perempuan" menyatakan suatu perbandingan per bagian.)

Part-to-whole ratio A ratio that compares a part of the whole to the whole. For example, the statement “8 out of 20 students are boys” expresses a part-to-whole ratio. The statement “12 out of 20 students are girls” also expresses a part-to-whole ratio.

(Perbandingan bagian terhadap keseluruhan : Adalah suatu perbandingan yang membandingkan bagian dari keseluruhan terhadap keseluruh. Sebagai contoh, pernyatann " 8 darir dari 20 para siswa adalah anak-anak lelaki" menyatakan suatu perbandingan bagian terhadap keseluruhan. pernyataan " 12 dari 20 para siswa adalah anak-anak perempuan" juga menyatakan suatu perbandingan bagian terhadap keseluruhan.)

Percent (%) Per hundred, or out of a hundred. For example, “48% of the students in the school are boys” means that out of every 100 students in the school, 48 are boys.

(Persen (%): Seperseratus, atau ke luar dari seratus. Sebagai contoh, " 48% para siswa di sekolah adalah anak-anak lelaki" berarti bahwa dari 100 siswa di sekolah, adalah 48 anak-anak lelaki.)

Perimeter The distance around a two-dimensional shape. A formula for the perimeter of a rectangle is P = 2 X (l+ w), where l represents the length and w the width of the rectangle.

(Keliling : Jarak di sekitar suatu bangun dua dmensi. Suatu rumusan untuk keliling suatu persegi panjang P = 2 X ( l+ w), dimana l menyatakan panjangnya dan w lebar persegi panjang.)

Perpendicular Two rays, lines, or line segments that form right angles are said to be perpendicular to each other.

(Garis tegak lurus : Dua sinar, garis, atau segmen garis yang membentuk sudut siku-siku disebut garis tegaklurus untuk satu sama lain.)

Per-unit rate A rate that tells the quantity of items with a given unit for each item of a different unit. Two dollars per gallon, 12 miles per hour, and 4 words per minute are examples of per-unit rates.

(Satuan harga per-unit : Suatu tingkat harga yang menjelaskan kwantitas materi dengan satuan unit yang ditentukan untuk masing-masing item berbeda per unit. Dua dolar per galon, 12 mil per jam, dan 4 kata-kata per menit adalah contoh satuan harga per-unit.)

Pi The ratio of the circumference of a circle to its diameter. Pi is the same for every circle, approximately 3.14. Also written as the Greek letter π.

(Pi : Perbandingan dari keliling lingkaran terhadap garis tengahnya. Pi adalah sama untuk tiap-tiap lingkaran, kira-kira 3.14. Juga ditulis dalam huruf Yunani π.)

Place value Determines the value of a digit in a number, written in standard notation, as determined by its position. Each place has a value ten times that of the place to its right and one-tenth the value of the place to its left.

(Nilai tempat : Menentukan nilai suatu digit dalam suatu bilangan, ditulis dalam notasi baku, seperti ditentukan oleh posisinya. Masing-Masing tempat mempunyai suatu nilai sepuluh kali tempatnya kekanan dan sepersepulah nilai tempat kekiri).

Point symmetry The property of a figure that can be rotated 180° about a point in such a way that the resulting figure (the image) exactly matches the original figure (the preimage).

(Simetri titik : Sifat suatu gambar yang dapat diputar sejauh 180° terhadap suatu titik sedemikian sehingga menghasilkan gambar yang tepat menenpati gambar yang asli.)

Polygon A closed figure consisting of line segments (sides) connected endpoint to endpoint.

(Segi banyak : Adalah suatu gambar tertutup terdiri dari segmen garis (sisi) yang dihubungkan titik persekutuan ke titik persekutuan lainnya.)

Polyhedron A 3-dimensional shape, whose surfaces (faces) all are flat. Each face consists of a polygon and the interior of the polygon.

(Polyhedron : Adalah suatu bangun 3-dimensi, dimana setiap permukaan menghadapi semua flat. Masing-Masing permukaan terdiri dari suatu segi banyak dan bagian dalam segi banyak).

Positive power of 10 See power of 10.

(Pangkat positif dari 10 Lihat pangkat 10.)

Positive rational numbers Numbers greater than 0 that can be written as a fraction or a terminating or repeating decimal. For example, 7, 4/3, 8.12 5, and 5.111. . . are positive rational numbers.

(Bilangan rasional positif : Bilangan-bilangan positif lebih besar dari 0 yang dapat ditertulis sebagai pecahan atau suatu akhiran atau sistim desimal berulang. Sebagai contoh, 7, 4/3, 8.12 5, dan 5.111... adalah bilangan rasional positif.)

Power Usually, a product of factors that are all the same. 5 X 5 X 5 (or 125) is called 5 to the third power, or the third power of 5, because 5 is a factor three times. 5 X 5 X 5 can also be written as 53. In general, a power of a number n is a number that can be represented in exponential notation as na, where a is any number.

(Pangkat : Pada umumnya, suatu hasil perkalian sama saja. 5 X 5 X 5 ( atau 125) disebut 5 dipangkatkan tiga , atau pangkat tiga dari 5, sebab 5 adalah suatu faktor tiga kali. 5 X 5 X 5 dapat juga ditulis 53. Secara umum, pangkat suatu bilangan n adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam notasi yang bersifat exponen na, dimana a sembarang bilangan.)

Power of 10 A whole number that can be written as a product using only 10 as a factor; also called a positive power of 10. For example, 100 is equal to

10 X 10 or 102. 100 is called ten squared, the second power of 10, or 10 to the second power. A negative power of 10 is a number that can be written as a product using only 0.1, or 10–1, as a factor. 0.01 is equal to 0.1 X 0.1, or 10–2. Other powers of 10 include 101, or 10, and 100, or 1.

(Pangkat dari 10 : Suatu bilangan bulat yang dapat ditulis sebagai perkalian yang hanya menggunakan angka 10 sebagai faktor; juga disebut suatu pangkat positif 10. Sebagai contoh, 100 sama dengan 10 X 10 atau 102. 100 disebut sepuluh kuadrat, [kuasa/ tenaga] yang kedua 10, atau 10 kepada [kuasa/ tenaga] yang kedua . Suatu Pangkat negatif 10 adalah suatu bilangan yang dapat ditulis sebagai perkalian yang hanya menggunakan 0.1, atau 10-1, sebagai faktor. 0.01 sama dengan 0.1 X 0.1, atau 10-2. Pangkat lain dari 10 meliputi 101, atau 10, dan 100, atau 1.

Prime factorization A number, expressed as a product of prime factors. For example, the prime factorization of 24 is 2 X 2 X 2 X 3.

(Faktor prima : Bilangan yang menyatakan sebagai perkalian faktor prima. Sebagai contoh, faktor prima dari 24 adalah 2 X 2 X 2 X 3.)

Prime number A whole number greater than 1 that has exactly two whole-number factors, 1 and itself. For example, 7 is a prime number because its only factors are 1 and 7. A prime number is only divisible by 1 and itself. The first five prime numbers are 2, 3,

5, 7, and 11. See also composite number.

(Bilangan prima : Adalah suatu bilangan bulat lebih besar dari 1 yang mempunyai tepat dua faktor bilangan bulat, 1 dan dirinya sendiri. Sebagai contoh, 7 adalah bilangan prima sebab faktornya adalah 1 dan 7. Suatu bilangan prima hanya dapat dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri. Lima bilangan prima yang pertama adalah 2, 3,

5, 7, dan 11.

Lihat juga bilangan komposit.)

Prism A polyhedron with two parallel faces (called bases) that are the same size and shape. Prisms are classified according to the shape of two parallel bases. The faces of a prism are always bounded by parallelograms, and are often rectangular.

(Prisma : Adalah suatu polyhedron dengan dua permukaan yang sejajar ( disebut alas) mempunyai ukuran dan bentukvyang sama. Prisma digolongkan menurut bentuk dua alas yang sejajar. Permukaan suatu prisma dibatasi oleh jajaran genjang, dan sering juga persegi panjang.)

Probability A number from 0 to 1 that indicates the likelihood that something (an event) will happen. The closer a probability is to 1, the more likely it is that an event will happen.

(Kemungkinan : Adalah suatu bilangan dari 0 sampai dengan 1 yang menyatakan nilai kemungkinan dari suatu peristiwa akan terjadi. Kemungkinan yang semakin dekat adalah 1, semakin mungkin suatu peristiwa akan terjadi.)

Product See multiplication.

(Hasil perkalian Lihat perkalian.

Pyramid A polyhedron in which one face (the base) is a polygon and the other faces are formed by triangles with a common vertex (the apex). A pyramid is classified according to the shape of its base.

(Piramida : Adalah suatu polyhedron di mana pernukaan alasnya adalah suatu segi banyak dan permukaan lain dibentuk oleh segi tiga dengan suatu titik puncak ( puncak kulminasi). Suatu piramida digolongkan menurut bentuk alasnyanya.

Pythagorean Theorem The following famous theorem: If the legs of a right triangle have lengths a and b, and the hypotenuse has length c, thena2 + b2 = c2.

(Dalil Pythagoras : Dalil yang terkenal yang berbunyai t: Jika kaki suatu segitiga siku-siku mempunyai panjang a dan b, dan hipotenusa mempunyai panjangnya c, maka a2+ b2= c2.)

Q

Quadrangle or quadrilateral A polygon with four sides.

(Segi empa sama sisit atau persegi : Suatu segi banyak dengan empat sisi.)

Quotient See division.

(Hasil bagi Lihat divisi.)

R

Radius A line segment from the center of a circle (or sphere) to any point on the circle (or sphere); also, the length of such a line segment.

(Jari-jari : Satu segmen garis dari pusat suatu lingkaran ke suatu titk pada keliling lingkaran.)

Random number A number that has the same chance of appearing as any other number.

(Bilangan acak Adalah suatu bilangan yang mempunyai kesempatan yang sama untuk muncul seperti semua bilangan lain.)

Range The difference between the maximum and minimum in a set of data.

(Jangkauan : Perbedaan antara nilai minimum dan nilai maksimum dari kelompok data.)

Rate A comparison of two quantities with unlike units. For example, a speed such as 55 miles per hour compares distance with time.

(Ukuran : Suatu perbandingan dua jumlah yang tidak sama dengan satuan unit. Sebagai contoh, suatu kecepatan seperti 55 mil per jam bandingkan jarak dengan waktu.

Ratio A comparison of two quantities with like units. Ratios can be expressed with fractions, decimals, percents, or words; or they can be written with a colon between the two numbers being compared. For example, if a team wins 3 games out of 5 games played, the ratio of wins to total games is3/5 , 0.6, 60%, 3 to 5, or 3:5 (read “three to five”).

(Perbandingan : Adalah suatu perbandingan dua jumlah dengan suatu unit. Perbandingan dapat dinyatakan dengan pecahan, sistim desimal, persen, atau kata-kata; atau dapat ditulis dengan suatu tanda titik dua antara kedua angka-angka dibandingkan. Sebagai contoh, jika suatu regu memenangkan 3pertandingan dari 5 pertandingan yang dimainkan, perbandingan menang dengan jumlah pertandingan adalah 3/5, 0.6, 60%, 3 dibagi 5, atau 3:5 ( yang dibaca " tiga dibagi lima").

Rational number Any number that can be represented in the form a /b , where a and b are integers and b is not 0. Also, any number that can be represented by a terminating decimal or repeating decimal. 2 /3, —2 /3, 0.5, -0.5 and 0.3 33. . . are rational numbers.

(Bilangan rasional : Sembarang bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a / b, dimana b adalah bilangan bulat dan b tidak 0. Juga sembarang bilangan yang dapat ddinyatakan oleh suatu sistim desimal atau sistim desimal berulang. 2/3, - 2/ 3, 0.5, - 0.5 dan 0.3 33... adalah bilangan rasional.)

Ray A straight path that extends infinitely from a point, called its endpoint.

(Sinar : Adalah suatu garis lurus yang meluas dengan tidak terbatas dari suatu titik, [memanggil/hubungi] endpoint nya.

Real number Any rational or irrational number.

(Bilangan nyata : Sembarang bilangan rasional atau bilangan irrasional.)

Reciprocal See multiplicative inverses.

(Resipok : Lihat invers perkalian.)

Rectangle A parallelogram with four right angles.

(Persegi panjang :Adalah suatu jajaran genjang dengan empat sudut siku-siku.)

Reference frame A system of numbers, letters, or words to show quantities with reference to a zero point. Examples of reference frames are number lines, time lines, calendars, thermometers, maps, and coordinate systems.

(Referensi : Suatu sistem angka-angka, surat, atau kata-kata untuk menunjukkan jumlah dengan acuan suatu titik nol. Contoh referensi adalah garis bilangan, garis waktu, penanggalan, termometer, peta, dan sistem koordinat.)

Regular polygon A convex polygon in which all the sides are the same length and all the angles have the same measure.

(Segi banyak beraturan :Adalah suatu segi banyak dimana semua sisinya adalah sama panjangnya dan semua penjuru/sudut mempunyai ukuran yang sama.)

Regular polyhedron A polyhedron with faces that are all congruent regular polygons.

There are five regular polyhedrons:

tetrahedron: 4 faces, each formed by an equilateral triangle

cube: 6 faces, each formed by a square

octahedron: 8 faces, each formed by an equilateral triangle

dodecahedron: 12 faces, each formed by a regular pentagon

icosahedron: 20 faces, each formed by an equilateral triangle.

(Polyhedron/Bidang banyak beraturan : Adalah suatu polyhedron dengan permukaan yang semuanya sama dan sebangun.

Ada lima polyhedron yang beraturan yaitu

Tetrahedron/Bidang 4: 4 permukaan, yang masing-masing ng yang dibentuk oleh suatu segi tiga sama sisi

Kubus/ bidang 6 : 6 permukaan, yang masing-masing dibentuk oleh suatu persegi.

Oktahedron/Bidang 8 : 8 permukaan, yang masing-masing dibentuk oleh suatu segitiga samasisi

Dodekahedron/bidang 12 : 12 permukaan, yang masing-masing dibentuk oleh suatu segilima beraturan

Isosahedron/Bidang 20 : 20 permukaan, yang masing-masing dibentuk oleh suatu segitiga samasisi

Relation symbol A symbol used to express the association between two quantities. The symbols used in number sentences are: = for equal to; ~ for is not equal to; <> for is greater than.

(Tanda hubung : Adalah suatu lambang yang digunakan untuk menyatakan asosiasif antara dua jumlah. Lambang yang digunakan dalam kalimat bilangan adalah:= untuk sama dengan; ≠ untuk tidak sama dengan;<> untuk adalah lebih besar dari.)

Rhombus A parallelogram whose sides are all the same length. The angles are usually not right angles, but they may be right angles.

(Belah ketupat : Adalah suatu jajaran genjang yang sisi-sisi sama panjangnya Sudut-sudutnya pada umumnya bukan sudut siku-siku, tetapi bisa juga sudut siku-siku.)

Right triangle A triangle that has a right angle.

(Segitiga siku-siku: Adalah suatu segi tiga yang mempunyai sudut siku-siku.).

Rotation A turn around a center point or axis.

(Perputaran : Suatu putaran di sekitar suatu poros atau titik pusat.)

Rotation symmetry Property of a figure that can be rotated around a point in such a way that the resulting figure (the image) exactly matches the original figure (the preimage). The rotation must be more than 0 degrees, but less than 360 degrees. If a figure has rotation symmetry, its order of rotation symmetry is the number of different ways it can be rotated to match itself exactly.

(Simetri putar : Sifat suatu bangun dapat diputar di sekitar suatu titik sedemikian sehingga menghasilkan bayangan yang tepat menempati bangun yang asli ( preimage). Perputaran harus lebih dari 0 derajat , tetapi kurang dari 360 derajat . Jika suatu figur mempunyai simetri putara, simetri putaranya banyaknya cara yang berbeda dapat diputar sehingga dapat dengan tepat menempati dirinya sendiri.)

S

Scale drawing An accurate picture of an object in which all parts are drawn to the same scale. If an actual object measured 33 by 22 yards, a scale drawing of it might measure 33 by 22 millimeters.

(Gambar skala : Suatu gambar akurat dari suatu obyek di mana semua komponen menujukkan skala yang sama. Jika suatu obyek sebenarnya mengukur 33 oleh 22 yard, suatu skala menyatakan tentang ukuran 33 oleh 22 milimeter.)

Scientific notation A system for representing numbers in which a number is written as the product of a power of 10 and a number that is at least 1 but less than 10. Scientific notation allows writing big and small numbers with only a few symbols. For example, 4,000,000 in scientific notation is 4 X 106.

0.00001 in scientific notation is 1 X 10—5.

(Bentuk baku : Adalah suatu sistem uyang mewakili angka-angka di mana suatu bilangan ditertulis seperti perkalian pangkat 10 dan suatu bilangan yang sedikitnya 1 tetapi kurang dari 10. Notasi ilmiah mengijinkan menulis angka-angka yang kecil dan besar dengan suatu notasi. Sebagai contoh, 4,000,000 dalam notasi ilmiah adalah 4 X 106. 0.00001 di (dalam) notasi ilmiah adalah 1 X 10-5.)

Sector A region bounded by an arc and two radiuses of a circle.

(Juring : Adalah suatu daerah yang dibatasi oleh suatu busur lingkaran dan dua jari-jari suatu lingkaran.)

semicircle See circle.

( Setengah lingkaran : Liahat lingkaran)

Simplest form A fraction in which the numerator and denominator have no common factor except 1 and the numerator is less than the denominator. Also, a mixed number in which the fraction is in simplest form.

(Bentuk sederhana : Adalah suatu pecahan di mana penyebut dan pembilang tidak punya faktor umum kecuali 1 dan pembilang kurang dari penyebut. Juga, suatu bilangan campuran di mana pecahan adalah dalam bentuk paling sederhana.)

Simplify an expression To rewrite the expression by removing parentheses and by combining like terms. For example, 7y + 4 + 5 + 3y can be simplified as 10y + 9; 3 (2y + 5) – y can be simplified as 5y + 15.

(Menyederhanakan suatu bentuk : Untuk menulis kembali bentuk dengan pemindahan tanda kurung oleh kombinasi seperti terminologi. Sebagai contoh, 7y+ 4+ 5+ 3y dapat disederhanakan menjadi 10y+ 9; 3 ( 2y+ 5)- y dapat disederhanakan menjadi 5y+ 15.)

Speed A rate that compares distance traveled with the time taken to travel that distance.

(Kecepatan : Suatu besaran yang membandingkan jarak tempuh perjalanan dengan waktu yang digunakan untuk menempuh jarak itu.)

Sphere The set of all points in space that are a given distance (the radius of the sphere) from a given point (the center of the sphere). A ball is shaped like a sphere, as is Earth.

(Bulatan : Kumpulan dari semua titik-titik dalam ruang yang jaraknya ditentukan ( radius dari permukaan) dari titik yang ditentukan ( pusat dari permukaan). Sebuah bola adalah suatu permukaan, eperti halnya bumi.)

Square array A rectangular array with the same number of rows as columns. For example, 16 objects will form a square array with 4 objects in each row and 4 objects in each column.

(Matrik persegi : Adalah suatu array segi-empat dengan yang jumlah baris dan kolomnya sama. Sebagai contoh, 16 object akan membentuk suatu matrik penyiku dengan 4 object pada setiap baris dan 4 object pada setiap kolom.)

Square number A number that is the

product of a whole number multiplied by itself; a whole number to the second power. 25 is a square number, because 25 = 5 X 5. A square number can be represented by a square array.

(Bilangan kuadrat : Adalah suatu bilangan yang menjadi hasil kali suatu bilangan cacah dikalikan dengan dirinya sendiri; suatu bilangan cacah dipangkatkan dua . 25 adalah suatu bilangan kuadrat, sebab 25= 5 X 5. Suatu bilangan kuadrat dapat diwakili oleh suatu array penyiku.)

Square of a number The product of a number multiplied by itself, symbolized by a raised 2. For example, 3.52 = 3.5 X 3.5 = 12.25.

(Kuadrat suatu bilangan : Adalah suatu hasil kali subuah bilangan dikalikan dengan dirinya sendiri, menandakan dengan suatu pangkat 2. Sebagai contoh, 3.52= 3.5 X 3.5= 12.25).

Square root of a number The square root of a number n is a number which, when multiplied by itself, results in the number n. For example, 4 is a square root of 16, because 4 X 4 = 16. The other square root of 16 is -4 because -4 X (-4) = 16.

(Akar pangkat dua suatu bilangan : Adalah akar pangkat dua suatu bilangan n adalah suatu bilangan dimana ketika dikalikan dengan dirinya sendiri, mengakibatkan bilangan n. Sebagai contoh, 4 adalah suatu akar pangkat dua dari16, sebab 4 X 4= 16. akar pangkat dua yang lain dari16 adalah - 4 sebab - 4 X (- 4)= 16.

Square unit A unit used in area measurement.

(Satuan persegi : Adalah suatu satuan yang digunakan dalam pengukuran luas.)

Standard notation The most familiar way of representing whole numbers, integers, and decimals by writing digits in specified places.

(Bentuk baku : Adalah] suatu cara bentuk umum dari bilangan cacah, bilangan bulat, dan sistim desimal dengan penulisan digit dalam tempat yang ditetapkan.)

Step graph A graph that looks like steps. Particularly useful when the horizontal axis represents time.

(Grafik langkah : Adalah suatu grafik yang kelihatan seperti langkah-langkah. terutama sekali Bermanfaat ketika sumbu yang horisontal menghadirkan waktu.)

Subtraction A mathematical operation based on “taking away” or comparing (“How much more?”). The number being subtracted is called the subtrahend; the number it is subtracted from is called the minuend; the result of subtraction is called the difference. In 45 - 12 = 33, 45 is the minuend, 12 is the subtrahend, and 33 is the difference. Addition “undoes” subtraction. 45 – 12 = 33, and 45 = 12 + 33.

(Pengurangan : Adalah] suatu operasi dasar pada matematika yaitu " mengurangi" atau membandingkan (" Berapa banyak lebihnya?"). Bilangan yang dikurangi dinamakan dikurangi; bilangan yang dikurangi dari dinamakan pengurang; hasil pengurangan dinamakan beda. Dalam 45- 12= 33, 45 menjadi gereja pengurang, 12 menjadi subtrahend, dan 33 adalah beda. Penambahan " membatalkan" pengurangan. 45- 12= 33, dan 45= 12+ 33.)

Supplementary angles Two angles whose measures total 180º.

(Sudut pelurus : Dua buah sudut yang membentuk ukuran total 180º.)

T

Term In an algebraic expression or equation, a number or a product of a number and one or more variables. For example, the terms of the expression 5y + 3k - 8 are 5y, 3k, and 8. A variable term is a term that contains at least one variable. For example, in the equation 4b - 8 = b + 5, 4b and b are variable terms. A constant term is a term that does not contain a variable. For example, in the equation 4b – 8 = b + 5, 8 and 5 are constant terms

(Bentuk : Dalam suatu bentuk aljabar atau persamaan, suatu bilangan atau hasil kali suatu bilangan atau variabei-variabel. Sebagai contoh, bentuk 5y+ 3k- 8, dimana 5y, 3k, dan 8. Suatu variabel adalah suatu istilah yang berisi sedikitnya satu variabel. Sebagai contoh, dalam persamaan 4b- 8= b+ 5, 4b dan b adalah terminologi variabel. Suatu istilah tetap adalah suatu istilah yang tidak berisi suatu variabel. Sebagai contoh, dalam persamaan 4b- 8= b+ 5, 8 dan 5 adalah terminologi tetap.)

Tessellation An arrangement of closed shapes that covers a surface completely without overlaps or gaps.

(Mozaik : Adalah suatu pengaturan dari bentuk tertutup yang meliputi suatu permukaan dengan sepenuhnya tanpa tumpang-tindih atau gap.

Tetrahedron See regular polyhedron.

(Bidang empat : Lihat bidang segi banyak)

Theorem A mathematical statement that can be proved to be true (or, sometimes, a statement that is proposed and needs to be proved). For example, the Pythagorean Theorem states that if the legs of a right triangle have lengths a and b, and the hypotenuse has length c, then a2 + b2 = c2

(Dalil : suatu pernyataan matematika yang dapat dibuktikan kebenaranya ( atau, kadang-kadang, suatu statemen yang diusulkan dan perlu untuk dibuktikan). Sebagai contoh, dalil Pythagoras bahwa jika sisi suatu segitiga siku-siku mempunyai panjang adan b, dan sisi miring mempunyai panjang c, maka a2+ b2= c2.)

Trapezoid A quadrilateral that has exactly one pair of parallel sides. No two sides need be the same length.

(Trapesium : Adalah suatusegi empatt yang tepat mempunyai dua sisi yang sejajar. Tidak ada keharusan kedua sisi tersebut panjangnya yang sama.)

Triangle A polygon with three sides. An equilateral triangle has three sides of the same length. An isosceles triangle has two sides of the same length. A scalene triangle has no sides of the same length.

(Segi tiga : Adalah suatu segi banyak dengan tiga sisi. Suatu segitiga samasisi mempunyai tiga sisi yang panjangnya sama. Suatu segitiga samakaki mempunyai dua sisi yang panjangnya yang sama. Suatu segitiga sembarang tidak mempunyai sisi yang panjangnya sama.)

U

Unit ONE of something.

(Satuan : SALAH SATU sesuatu.)

V

Variable A letter or other symbol that represents a number. A variable need not represent one specific number; it can stand for many different values.

(Variabel : Suatu surat atau lambang lain yang menghadirkan suatu bilangan. Suatu variabel tidak perlu menghadirkan suatu bilangan khusus; [ dapat mewakili banyak nilai-nilai berbeda.)

Vertex The point at which the rays of an angle, two sides of a polygon, or the edges of a polyhedron

(Titik puncak : Adalah suatu titik dimana garis-garis dari suatu sudut, dua sisi suatu segi banyak, atau tepi suatu polyhedron.)

Volume The measure of the amount of space occupied by a 3-dimensional shape.

(Volume : Ukuran dari ruang yang diduduki oleh suatu bentuk 3-dimensi.)

W

Whole The entire object, collection of objects, or quantity being considered; the ONE, the unit, 100%.

(Cacah : Keseluruhan obyek, koleksi object, atau kwantitas yang sedang dipertimbangkan; yang Satu, unit, 100%.)

whole number Any of the numbers 0, 1, 2, 3, 4, and so on.

(Bilangan cacah : Angka-Angka yang manapun 0, 1, 2, 3, 4, dan seterunya.)

X

X-axis One of the two intersecting lines used to establish the coordinates of points in the Cartesian plane; in that plane, the line whose equation is y = 0; in space the axis perpendicular to the yz-plane.

(Sumbu x : Salah satu dari keduanya yang memotong bentuk yang digunakan untuk menetapkan titik-titik mengkoordat dalam bidang Cartesian; di dalam bidang itu , garis yang persamaannya y= 0; adalah sumbu yang tegaklurus kepada garis-yz.)

X-coordinate The first coordinate in any (x,y) ordered pair; the number represents how many units the point is located to the left or right of the y-axis; also called abscissa.

(Koordinat x : Adalah koordinat pertama dalap pasangan berurutan ( x,y); bilangan menghadirkan berapa banyak unit titik ditempatkan; terletak pada sumbu y; juga disebut absis.)

Y

Y-axis One of the two intersecting lines used to establish the coordinates of points in the Cartesian plane; in that plane, the line whose equation is x = 0; in space the axis perpendicular to the xz-plane.

(Sumbu y : Salah satu [dari] keduanya yang memotong bentuk yang digunakan untuk menetapkan titik-titik koordinat dalam bidang Cartesius; dalam bidang itu , garis yang persamaanya x= 0; dalam sumbu ang tegaklurus kepada garis –xz.)

Y-coordinate The second coordinate in any (x,y) ordered pair; the number represents how many units the point is located above or below of the x-axis; also called ordinate.

(Koordinat y : adalah koordinat kedua dalam pasangan berurutan ( x,y) bilangan menghadirkan berapa banyak unit titik ditempatkan; terletak di atas atau di bawah menyangkut sumbu x; juga disebut ordinat.)

Z

Z-coordinate The third coordinate in any (x,y,z) ordered triple; the number represents how many units the point is located above or below of the xy-plane.

(Koordinat z ; Adalah koordinat ketiga dalam pasangan berurutan ( x,y,z) rangkap tiga: bilangan menghadirkan berapa banyak unit titik ditempatkan; terletak di atas atau di bawah menyangkut xy-plane.)

Zero product property If a and b are real numbers, then ab = 0 if and only if a = 0 or b = 0, or a and b = 0.

(Sifat perkalian nol : Jika a dan b adalah angka-angka riil, kemudian ab= 0 jika dan hanya jika a= 0 atau b= 0, atau suatu dan b= 0.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar